Postingan

KINETIKA ADSORPSI

Gambar
  KINETIKA ADSORPSI                  Adsorpsi merupakan peristiwa menempelnya atom atau molekul suatu zat pada permukaan zat lain karena ketidakseimbangan gaya pada permukaan. Zat yang teradsorpsi disebut adsorbat dan zat pengadsorpsi disebut adsorben. Ada dua metode adsorpsi yaitu adsorpsi secara fisika (physiosorption) dan adsorpsi secara kimia (chemisorption). Pada proses adsorpsi secara fisika gaya yang mengikat adsorbat oleh adsorben adalah gaya-gaya van der Waals. Adsorpsi adalah salah satu alternatif untuk mengatasi pencemaran udara. Langkah awal untuk mendapatkan proses adsorpsi yang efektif adalah dengan cara memilih adsorben yang memiliki selektivitas dan kapasitas tinggi serta dapat digunakan berulang ulang. Salah satu adsorben yang sering digunakan adalah arang aktif. Proses adsorpsi cairan pada permukaan padatan dapat dipelajari melalui beberapa model isotermis yaitu fungsi yang menghubungkan jumlah adsorbat pada permukaan adsorben dengan konsentrasi. Isoterm adsorpsi memb

KONSENTRASI KRITIS MISEL (KKM) DAN ENTALPI (ΔH) DARI GELATIN PADA BERBAGAI SUHU

Gambar
Nama ; Anis Zulnita Nim   : F1C121049 Kelas : R-001  KONSENTRASI KRITIS MISEL (KKM) DAN ENTALPI (ΔH) DARI GELATIN PADA BERBAGAI SUHU      Surfaktan adalah senyawa yang dapat menururnkan tegangan permukaan antarmuka antara dua cairan, antara gas dan cairan atau antara cairan dan zat padat. Surfaktan adalah bahan yang umum dipakai dalam sediaan sabun. Surfaktan merupakan suatu molekul yang sekaligus memiliki gugus hidrofilik dan gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan minyak. Molekul surfaktan memiliki bagian polar yang suka akan air (hidrofilik) dan bagian non polar yang suka akan minyak/lemak (lipofilik). bagian polar moekul surfaktan dapat bermuatan positif, negatif atau netral. Sejumlah konsentrasi surfaktan yang terlarut didalam air, akan membentuk monomer dan terkonsentrasi pada permukaan air membentuk lapisan tunggal dimaman bersifat hidrofilik (menyukasi air ) akan berikatan kebawah permukaan air, sedangkan ekor hidrokarbon yang bersifat hi

ARTIKEL PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS DAN GARAM RANGKAP

Gambar
                                Laporan Praktikum Kimia Koordinasi ; Pembuatan Garam Kompleks Dan Garam Rangkap A nis Zulnita Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi e-mail:  aniszulnita03@gmail.com Key Words: Senyawa komplek; garam rangkap; garam kompleks; ligan. Abstra k :   Pada penelitian ini meliputi pembuatan garam kompleks dan garam rangkap dengan pembuatan tawas dan Pembuatan garam rangkap kupri ammonium sulfat CuSO4(NH3)2(SO4).6H2O. Yang bertujuan mempelajari cara pembuatan tawas dan mempelajari pembuatan dan dengan sifat-sifat garam rangkap kupri ammonum sulfat dan garam kompleks tetraamin tembaga(II) sulfat monohidrat. Garam kompleks mengandung ion-ion kompleks yang dibentuk oleh ion logam transisi dengan molekul atau ion yang terikat lebih kuat dari pada molekul air. Dan garam rangkap dibentuk apabila dua garam mengkristal bersama-sama dalam perbandingan molekul tertentu.   Artikel Review : Zulnita . (2023).Laporan Praktikum Koordinasi: Pembuatan Garam Rangkap komple

VOLUME MOLAR PARSIAL

Gambar
Nama  : Anis Zulnita Nim  : F1C121049 Kelas  : R-001   VOLUME MOLAR PARSIAL      Volume molar parsial merupakan kontribusi volume setiap komponen terhadap volume total suatu larutan. Jika hal itu terjadi pada sistem larutan yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut akan diperoleh volume total larutab yang tidak ditentukan dari jumlah volume  pelarut dan volume zat terlarut. Volume total larutan sangat tergantung pada komposisi pelarut dan zat terlarut. Saat terjadi proses pelarutan maka zat terlarut akan tersolvasi dalam pelarut sehingga molekuk zat terlarut akan dikelilingi oleh molekul-molekul pelarut. Banyaknya molekul pelarut yang mengelilingi zat terlarut tergantung pada jenis zat terlarut dan pelarut yang menyebabkan zat terlarut membutuhkan volume tertentu.                                                                         Gambar 1. Volume molar parsial dan etanol pada